Pada sebuah kompetisi yang menantang kreativitas dan inovasi siswa, beberapa siswa berbakat berhasil memenangkan penghargaan dengan tema yang mendalam yaitu, “Pemanfaatan Media Digital E-Religion Sebagai Sarana Pembinaan Keagamaan di SMP Negeri 1 Sleman”. Penghargaan ini didapatkan dari lomba Kreanova Sembada (Kreativitas dan Inovasi) yang diselenggarakan oleh Bapedda Sleman.
Mereka adalah Meisa, Feli, dan Sadam siswa SMP Negeri 1 Sleman yang berhasil meraih juara 3 dengan membuat media digital interaktif dengan nama e-religion. Di SMP Negeri 1 Sleman para siswanya menganut agama Islam, Kristen, dan Katolik. Para siswa yang dipilih mengikuti lomba adalah perwakilan dari agama yang dianut. Mereka diberikan tugas oleh guru pembimbing untuk membuat website interaktif.
“Setelah mendapat perwakilan kami pun mulai merancang apa yang akan di isi di dalam website itu. Kami pun sepakat untuk memberikan 4 komponen utama. Setelah itu kami diberikan tugas untuk mencari materi yang akan dimasukkan di dalam 4 komponen itu. Kami di latih oleh guru pembimbing, bagaimana cara membuatnya dan bagaimana cara mengeditnya.” ungkap peserta lomba.
“Setelah selesai memasukkan komponennya guru pembimbing kami mengajukan inovasi ini. Dengan inovasi yang kami buat kami berhasil memasuki 40 besar. Lalu kami harus membuat vidio tentang apa kegunaan media ini, apa tujuannya dan, bagimana cara menggunakannya. Dari 40 tim pemenangnya hanya diambil 6 saja. Setelah itu kami melanjutkannya dengan mempresentasikan website kami di Gedung Bapedda. Dengan hasil akhir kami mendapatkan juara 3.” Imbuhnya.
Para pemenang lomba tidak hanya menghadirkan desain yang estetis, tetapi juga memperhatikan elemen-elemen yang mencerminkan keberagaman agama. Dengan warna, simbol, dan tata letak yang menarik. Website interaktif yang dibuat oleh siswa pemenang tidak hanya sekadar visual menarik, tetapi juga mengandung konten edukatif yang mendalam. Mereka menyajikan informasi mengenai berbagai agama dengan cara yang informatif dan objektif.
Melalui website interaktif ini, siswa pemenang mendorong kolaborasi dan interaksi antar umat beragama. Mereka menampilkan kegiatan-kegiatan keagamaan, ritual, organisasi dan perayaan yang berkontribusi pada pemahaman positif antar umat beragama di lingkungan sekolah.
Implementasi website interaktif ini telah menciptakan dampak positif di lingkungan sekolah. Keberhasilan siswa dalam menciptakan website interaktif ini tidak hanya meraih penghargaan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya toleransi antar umat beragama dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.
Penulis : Kayla Afidia Azahra dan Tim Sekbid Kepribadian dan Budi Pekerti