Pesantren Kilat SMP Negeri 1 Sleman 2022

SLEMAN- Pada tanggal 18-21 April 2022 SMPN 1 SLEMAN mengadakan kegiatan keagamaan berupa Pesantren Kilat (SANLAT) yang dilaksanakan di Masjid Tarbiyatul Islam dan AULA GRHA PRADIPTA  dengan jumlah sekitar 450 santri. Kegiatan Pesantren Kilat ini juga dalam rangka memeriahkan bulan Ramadhan dan meningkatkan kerohanian para siswa muslim kelas 7 dan 8 SMP N 1 Sleman. Berbagai kegiatan mulai dari kajian hingga hafalan surat juz 30 turut diikuti semua peserta didik. Tujuan dari kegiatan Pesantren Kilat ini adalah menjadikan siswa siswi sekolah menjadi pribadi yang lebih bertaqwa sesuai dengan visi SMP Negeri 1 Sleman, “Terwujudnya insan yang bertaqwa, berprestasi, berbudaya, peduli lingkungan, dan berwawasan global.”

Pada tanggal 18 dilaksanakan pembukaan SANLAT yang bertempat di AULA GRHA PRADIPTA.

Materi pertama yang disampaikan adalah “Amal Ibadah di Ramadhan” oleh Bpk. Darwanto, S.Pd.I. Isi materi sebagai berikut

  • Dalil Berpuasa :

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)

Umat muslim diwajibkan berpuasa, bulan Ramadhan adalah bulan yang suci, para setan dibelenggu dan pintu neraka ditutup. Maka dari itu, kita dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan baik. Dalam bulan Ramadhan, pahala yang kita dapat juga akan berlipat.

 

Materi kedua, “Fiqih Puasa” yang disampaikan oeh Bpk. Hendri Kurniawan, S.Pd.I. Isi materi sebagai berikut

Puasa artinya menahan diri dari makan, minum, serta segala sesuatu yg membatalkan puasa, dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dalam puasa juga ada syarat wajib, syarat sah, dan juga rukunnya. Ada juga anjuran dalam berpuasa, dan orang yang diperbolehkan tidak berpuasa.

Dalil dispensasi puasa :

اَيَّا مًا مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ فَمَنْ كَا نَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَا مُ مِسْكِيْنٍ ۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَ نْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّـکُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

“beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 184)

Pada pukul 08.50 – 09.10 WIB dilakukan sholat dhuha berjamaah. Shalat dhuha dilakukan sebanyak 4 raka’at. Dipimpin oleh Bapak Darwanto, S.Pd.I.

Lalu materi ketiga yaitu “Akhlakul Karimah-Pergaulan Dalam Islam” yang disampaikan oleh Bpk. Danu Jati P, M.Pd. Isi meteri sebagai berikut

  • Islam mengajar kan kepada umatnya agar selalu menjaga hubungan baik dengan sesama.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَا لْمَيْسِرُ وَا لْاَ نْصَا بُ وَا لْاَ زْلَا مُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَا جْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.”

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى اِنَّهٗ كَا نَ فَا حِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا

“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 32)

Kita harus berhati-hati dalam memilih pergaulan, kita harus bisa membedakan mana yang baik dan buruk.

Materi keempat yaitu ”Keimanan” yang disampaikan oleh Bpk. Sutrisno, M. Hum.. Isi materi sebagai berikut

Iman artinya percaya, yaitu kita hasrus percaya pada rukun iman. Iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab, iman kepada rasul, iman kepada rasul, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qada dan qadar. Kita harus percaya bahwa itu semua ada.

 

Pada hari kedua dilaksanakan hafalan juz 30 pada pukul 07.00 – 07.30 WIB.

 

Materi pertama yaitu ”Tajwid Al-Qur,an” yang disampaikan oleh Bu Hafsah, M. Ag. Isi materi sebagai berikut

Tajwid adalah tata cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. Lam  jalalah, yaitu bacaan Allah. Hukum  ra’ yaitu ra’tafkhim/tebal (ra’fathah dan dhomah) dan  ra’tarqiq/tipis (ra’kasrah). alif lam syamsiyah dan alif lam qamariyah.

Materi kedua yaitu “Akhlakul Karimah” yang disampaikan oleh Bu Kustilah, S.Pd.I Isi materi sebagai berikut

Akhlak ada 2 yaitu, akhlak baik/mahmudah dan akhlak buruk/mazmumah. Banyak sekali contoh-contoh sikap/perilakudari akhlak baik dan buruk. Sebagai umat muslm yang baik, kita tentu sudah bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. Maka dari itu, kita harus menjauhi sikap/perilaku buruk, dan selalu bersikap.perilaku yang baik.

 

Pada pukul 08.50 – 09.10 WIB dilakukan sholat dhuha berjamaah. Sebanyak 4 rakaat, dipimpin oleh Bapak Darwanto, S.Pd.I.

 

 

Lalu dilanjutkan materi ketiga yaitu “Birul Walidain” oleh  Bu Isna Fauziah S.Pd. Isi materi sebagai berikut

Birrul Walidain artinya Berbuat baik kepada orang tua. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 23)

Uququl walidaini artinya artinya melanggar kewajiban terhadap orangtua.  Durhaka kepada kedua orang tua adalah dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah sehingga azabnya disegerakan kanan Allah di dunia ini. “Dosa-dosa besar itu ialah menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh jiwa, dan sumpah palsu.” (HR. Bukhari)

Materi keempat yaitu “Menjadi Pribadi Simpatik Dengan Tata Krama Sopan Santun dan Menjaga Rasa Malu” yang disampaikan oleh Bu Rahma S.Pd. Isi materi sebagai berikut

Tata krama adalah Adat, etika, dan kebiasaan baik yang dilakukan oleh seseorang. Tata krama berfungsi untuk menciptakan hidup yang aman, nyaman, dan tentram. Contoh tata krama yaitu dalam pergaulan, berpakaian, dan dalam  perjalanan. Sopan santun adalah sikap, perbuatan, tingkah laku, budi pekerti yang baik, dan sikap menghormati dalam bergaul. Dan terakhir adalah rasa malu. Malu adalah perbuatan menahan perbuatan keji/tidak terpuji.

 

Alhamdulillah semua kegiatan pesantren kilat yang diikuti siswa SMP Negeri 1 Sleman telah berjalan dengan lancar dan ditutup pada tanggal 21 April 2022 pukul 10.30 di AULA GRHA PRADIPTA. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan pesantren kilat ini semoga memberikan ilmu yang bermanfaat dan meningkatkan taqwa para siswa SMP Negeri 1 Sleman.

 

 

 

Tinggalkan Balasan